Category Archives: Kategori 1

Amputasi Jari Tangan

amputasi jari tangan

Dalam menjalani mata pencaharian sehari-hari, seorang individu berada dalam risiko – sebagaimanapun kecilnya – untuk mengalami kecelakaan. Salah satu kecelakaan yang dapat terjadi adalah cedera ujung jari tangan. Hal ini dapat menimpa koki di sebuah restoran, seorang pegawai pabrik yang bekerja dengan mesin, dan banyak contoh pekerjaan lainnya. Ujung jari yang terkena dapat terpisah sepenuhnya (amputasi total) atau masih tersambung oleh seberkas jaringan (amputasi sebagian).

Perdarahan yang terjadi dapat dihentikan dengan mudah menggunakan balut tekan dengan kasa atau kain bersih. Puntung ujung jari harus dibersihkan dari kotoran dengan air bersih yang mengalir. Selanjutnya, bungkus puntung jari dengan kasa kering dan masukkan dalam kantung plastik bersih dan kering yang dapat ditutup rapat (sealed). Jangan rendam puntung jari dalam air. Kantung plastik yang berisi potongan jari tersebut kemudian dimasukkan dalam kantung plastik kedua berisi batu es yang terendam air. Tujuan “two package technique” ini adalah mencegah kontaminasi lebih jauh dan kerusakan mekanik terhadap potongan jari. Pendinginan (suhu ideal 40C) ditujukan untuk menekan laju kematian sel. Korban harus dibawa ke rumah sakit terdekat sesegera mungkin.

Amputasi yang disebabkan oleh trauma tajam (clean cut) berpotensi lebih besar untuk disambungkan kembali dengan sukses daripada trauma tumpul. Trauma tajam disebabkan, misalnya, oleh pisau. Contoh trauma tumpul adalah bila jari terpotong karena masuk pada komponen berputar sebuah mesin. Adanya mekanisme gencet pada trauma tumpul akan semakin memperburuk prognosis keberhasilan.

Bedah mikro adalah teknik bedah yang dilakukan dengan bantuan mikroskop untuk mengoperasi jaringan yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Dengan teknik ini, seorang ahli bedah yang terlatih dalam ilmu bedah mikro dapat menyambungkan pembuluh darah dan serabut saraf. Proses penyambungan itu disebut replantasi (untuk amputasi total) atau revaskularisasi (untuk amputasi sebagian). Pada bayi, prosedur penyambungan dapat dilakukan tanpa harus menyambungkan pembuluh darah dengan bedah mikro karena kemampuan regenerasi bayi yang sangat baik. Hal ini tidak berlaku pada orang dewasa, di mana tingkat keberhasilan teknik ini tidak pasti.

Pada kasus di mana penyambungan kembali tidak memungkinkan, penatalaksanaan ujung jari yang cedera dapat dilakukan dengan penutupan menggunakan skin graft (tandur alih kulit), composite graft, atau flap.

  • Skin grafting adalah teknik di mana sepotong kulit digunakan untuk menutupi luka pada jari. Kulit donor dapat diambil dari telapak tangan atau kaki pasien. Setelah ditempatkan pada luka, kulit donor diharapkan dapat bertahan hidup dengan nutrisi dan oksigen dari rembesan perdarahan luka.
  • Composite graft adalah graft yang tersusun atas lapisan yang lebih dalam daripada skin graft, yaitu jaringan lemak bawah kulit, menjadikan tipe graft ini lebih tebal daripada skin graft. Tujuan metode ini adalah mengembalikan panjang jari mendekati atau menyamai panjang normal sebelum cedera dan mencapai hasil estetik yang lebih baik. Namun, karena jaringan yang lebih tebal membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi dan oksigen, tingkat keberhasilan teknik ini lebih rendah daripada metode skin graft.
  • Rekonstruksi dengan flap lebih dapat diandalkan dalam hal kemampuan jaringan untuk bertahan hidup. Sebuah area spesifik jaringan diangkat, tetapi masih tetap melekat di tempat asalnya dengan seberkas jaringan yang mensuplai jaringan tersebut dengan nutrisi. Flap dapat berasal dari jari yang cedera itu sendiri, jari yang berdekatan, telapak tangan, dada, atau bahkan perut. Flap dibiarkan tetap menempel pada donor – biasanya selama 3 minggu – sampai flap tersebut dapat bertahan hidup secara mandiri. Dengan teknik bedah mikro, flap juga dapat ditransfer secara bebas (donor tidak tersambung lagi dengan asalnya) dari bagian tubuh lain untuk menutupi cedera. Pembuluh darah pada jaringan flap disambungkan dengan pembuluh darah di lokasi cedera dengan teknik ini. Informasi lebih lanjut mengenai rekonstruksi mikrovaskuler pada cedera ujung jari tangan dapat dibaca di sini,

(© Teddy O.H. Prasetyono, 2012)

 

jari kaki palsu

Jari kaki palsu
Kaki merupakan bagian tubuh yang sangat banyak membantu dalam aktifitas manusia selain sebagai penopang tubuh. Kaki palsu yang dibuat sebagai alat ganti gerak tubuh akan dibuat semirip mungkin dengan kaki asli tanpa melewatkan komponen jari kaki palsu.
Jari kaki palsu adalah komponen jari untuk kaki palsu ataupun jari palsu untuk pasien yang mengalami amputasi atau kurang sejak lahir pada sebagian atau seluruh jari kaki.
Jari kaki palsu akan membuat tampilan kaki palsu menyerupai kaki asli sehingga pengguna kaki palsu akan lebih percaya diri. Adanya jari kaki palsu juga akan meningkatkan kestabilan kaki palsu ketika menopang tubuh dan berjalan. Adapun telapak kaki palsu tanpa jari juga akan didesain sehingga tetap menciptakan kestabilan ketika digunakan.
Kaki palsu dibuat berdasarkan beberapa hal, diantaranya berdasarkan level amputasi, yaitu :
1. Kaki palsu setengah telapak kaki
2. Kaki palsu tepat mata kaki
3. Kaki palsu bawah lutut
4. Kaki palsu tepat lutut
5. Kaki palsu atas lutut
6. Kaki palsu tepat sendi panggul
Jari kaki palsu yang dibuat untuk amputasi sebagian jari maupun yang dibuat sebagai penyempurna tampilan kaki palsu akan dibuat semirip mungkin dengan jari kaki asli. Hal ini bertujuan agar pengguna kaki palsu lebih percaya diri.
jari kaki palsu dapat dibuat dari bahan kayu atau karet yang memiliki sifat kuat dan awet. Hal ini dikarenakan fungsional jari kaki yang turut serta dalam menopang berat tubuh, tumpuan berjalan, dan lain sebagainya.
Dibuatnya jari kaki palsu diperuntukan beberapa hal, antara lain :
1. Amputasi sebagian jari kaki
2. Amputasi telapak kaki
3. Amputasi ekstremitas bawah lainya
Tampilan kaki palsu yang mirip dengan kaki asli akan membuat pasien lebih percaya diri dalam beraktifitas. Jenis jari kaki palsu sesuai bahan pembuatnya yang disesuaikan dengan level aktifitas, lingkungan tempat tinggal, dan keinginan pasien sendiri.
Untuk pemesanan bisa via online atau datang langsung ke alamat pembuat kaki palsu kami di jl.Kalimosodo no.77, josenan – MADIUN – JawaTimur ,untuk informasi selengkapnya silahkan menghubungi kontak kami

085 780 000 084 / 081 329 259 419